Jumat, 17 Mei 2013

Cerita Inyiak dan Self Confidence



Pernah punya teman yang berprestasi di segala bidang ? Pelajaran, lomba-lomba, musik, organisasi, menulis, pemikiran mantap, pandai ngomong.
Apa sih yang membuat mereka seakan mudah menguasai banyak bidang ?
Entahlah, haha

Tapi, begini, ada beberapa hal yang membuat orang mengalami percepatan dalam menguasai sesuatu hal. Entahlah, tentu sudah banyak ahli yang mendefinisikannya, dan sudah banyak penelitian yang dilakukan. Tapi karna kau tetap membaca ini, akan ku beri tahu versi disini, yang sebenarnya juga dari si ahli sih.

Cerita ya, begini, saya/ane/gue/aku/awak lahir menjadi anak ketiga, kakak pertama itu empat tahun diatas, kakak kedua dua tahun, adik pertama tiga tahun dibawah, dan adik kedua belum sekolah. Jadi kakak pertama, perempuan, seorang yang rajin, dan tekun, mungkin, karena dia punya catatan sekolah yang banyak, bewarna-warni, dengerin radio karena katanya kalo dengerin musik akan lebih cepat masuk pelajarannya, jadilah dia orang yang sering dipanggil ke podium tiap akhir caturwulan, dapat juara kelas. Begitupun kakak kedua, laki, namun sedikit berbeda, tulisannya saja sangat abstrak, jadi jangan ditanya catatan sekolahnya, mungkin bisa disebut cerdas lah.

Nah setelah kakak-kakak diatas mulai menorehkan prestasi nya disekolah, saya pun turut menyusul, masuk SD, Sekolah yang sama dengan kakak yang pertama, daan apa yang terjadi ?? Saya jauh dari juara kelas. Benar-benar jauh. Haha, sekarang saya bisa tertawa, tapi waktu itu ? Saya mulai merasa beda, yaa kata lain sedikit minder lah dari kakak kakak.

Kemudian, tiga tahun kemudian, adik pertama saya masuk SD, awalnya dia ga lulus seleksi masuk SD nya, daftar cadangan, haha, saya mulai sedikit ada harapan, ga menjadi yang terburuk, namun apa yang terjadi ? Rapor pertama adik saya dia Juara 3 !! Haha, jadilah makin tersiksa batin ini waktu itu, di bidang akademik.

Namun dibalik itu, saya menjadi orang yang lumayan pandai berkawan lah. Hingga saya memiliki tiga orang dekat. Namun (lagi) keinginan saya untuk menorehkan prestasi di sekolah dasar itu tidaklah hilang. Saya tetap ingin memberikan sedikit perlawanan terhadap prestasi lomba menulis kakak pertama saya, atau prestasi lomba matematika kakak keduia saya, atau prestasi langganan juara kelas adik saya.

Jadi, satu dari tiga sohib tadi, dia sudah sekelas dengan saya dari kelas satu, yaa jadi dekat. Suatu hari, dia bercerita, kalau dia punya ilmu ghaib ! haha. Penasaran lah ! Saya (minta) diajak untuk ke rumah nya. Disana semua anak-anak sepantaran kami punya ilmu itu ! Haha ga percaya ?

Jadi ilmu nya itu semacam dia punya seekor peliharaan ghaib, yang bisa disuruh suruh, bisa masuk kedalam tubuh untuk membantu berkelahi, disebut inyiak. Inyiak ini mesti di tingkatkan kemampuannya, caranya dengan bertarung dengan makluk lain, bisa dengan punya teman, ataupun yang berkeliaran bebas, haha mirip game RPG ya. Tapi bener. Sebelum bertarung teman saya akan baca mantra nya, kemudian inyiak itu akan masuk kedalam tubuhnya, kemudian dia akan bertarung, yaa seperti memukul-mukul angin. Salah satu yang bisa membuat saya percaya adalah, dia benar-benar seperti melakukan gerakan beladiri, kau bayangkan dari posisi jongkok, dia bisa meloncat dan salto, berputar, kalau normalnya aku pikir mesti latihan  bertahun-tahun, dan aku sudah menjadi temannya bertahun-tahun, dan tahu lah kemampuannya.

Nah apa hubungannya dengan prestasi ? Nah jadi waktu itu akan ada lomba matematika, ke Padang. Jadi mesti diseleksi siapa yang bisa ikut ke Padang. Naah ane ikut seleksinya. Dan entah siapa yang punya ide. Teman saya membantu dengan cara meminta inyiak nya untuk mengganggu konsentrasi peseta seleksi lainnya. Haha. daaan pas saat seleksi, saya begitus santai mengerjakan soal-soalnya.

Hasilnya diumumkan ! Dan saya lolos ! Haha, namun bukan yang paling atas. Lah mungkin saja yang lain walaupun konsentrasi nya di ganggu tapi tetap cerdas ya.

Nah jadilah saya berangkat ke padang. Ikut lomba. Pulang . Tunggu hasil. daan saya masuk babak selanjutnya ! padahal ga ada bantuan ghaib. Karna emang diberi semacam pelatihan lah. Dan jadilah punya sedikit prestasi lah.

Kemudian, setelah lomba itu, saya menjadi mendapat perhatian di kelas, khususnya matematika. Dan lomba berikutnya didaftarkan lagi. Dan lumayan, masuk final. dan lomba terakhir yang saya ikuti adalah yang diadakan di SMP RJ, lomba semua mata pelajaran. Dan saya menang juga ! dan pemenangnya berkesempatan untuk seleksi kelas akselerasi, dan saya lolos kelas akselerasi ! dan di SMP saya juga diutus sekolah ke berbagai lomba ! haha..

Nah entahlah, sekarang inyiak teman saya itu entah bagaimana kelanjutannya, dan entah juga apakah benar kemampuannya benar-benar ada atau tidak. Tapi setelah lomba yang pertama itu, saya menjadi lebih percaya terhadap kemampuan saya. Nah ternyata gue juga bisa ! dan jadilah lumayan lah ada prestasi, dan sekolah SMP cuma dua tahun.

Nah, apa itu? orang menyebutnya self confidence, kawan. Ketika kau mampu membuat dirimu merasa lebih dari orang lain, sehingga akan ada rasa mudah dalam mengerjakan sesuatu. Sehingga hasilnya akan sedikit lebih baik dari orang lain, kemudian hasil yang lebih baik itu menimbulkan self confidence lagi, dan self konfidence itu memberikan hasil yang sedikit lebih baik lagi, kemudian hasil yang lebih baik itu menimbulkan self confidence lagi, dan self confidence itu memberikan hasil yang sedikit lebih baik lagi, kemudian hasil yang lebih baik itu menimbulkan self confidence lagi, dan self confidence itu memberikan hasil yang sedikit lebih baik lagi, kemudian hasil yang lebih baik itu menimbulkan self confidence lagi, dan self confidence itu memberikan hasil yang sedikit lebih baik lagi,,,, haha naah hasil banyak hasil yang lebih baik itulah yang menjadikan kau meninggalkan orang lain jauh diatas rata-rata.

Apakah menimbulkan self confidence itu cara nya dengan bantuan ghaib ? haha, tidak lah.

Jadi ceritanya lagi, pas SMP, saya juga masih ingin berprestasi, ikut lomba-lomba lah minimal. Naah apa yang saya lakukan ? entahlah saya lupa apa ini emang saya rencanakan atau terjadi begitu saja. Waktu itu saya belajar satu bab yang belum belajar disekolah, pelajaran fisika, ayah adalah seorang guru fisika SMA, masih ingat waktu itu ayah heran mengapa saya benar-benar ga ngerti ini pelajaran, beliau ga tau kalau bab itu belum lah diajarkan disekolah. Jadilah saya diajarkan dengan cukup keran, diberi pertanyaan2 cepat, diberikan logika-logika nya.

Dan hasilnya ? Masih ingat, waktu itu, karena salah menuliskan nilai fisika saya di rapor, saya minta lihat nilai hasil ujian, dan nilai saya adalah 9,75 disaat teman-teman lainnya ada yang nilainya 4,5 . Naah mulai saat itulah saya pun mulai dipandang dikelas fisika. Efeknya, saya dipanggil buat lomba-lomba, dan karna lomba-lomba, saya pun jadi semangat di kelas, dan karna semangat di kelas, saya jadi menang lomba, dan karna menang lomba, saya makin semangat belajar, dan dan dan dan dan seterusnya.

Pelajarannya, ambillah satu langkah lebih didepan saat start, ya seperti pelari yang selalu mencari start paling depan. Karna ketika kau didepan, kau akan didorong, kau akan terpacu, melesat.

Dan yang terpenting, kau punya self confidence dasar, yaitu kau adalah ummat terbaik yang di ciptakan Nya. Jadi perbanyak lah sebab yang menjadikan kau berhasil, kemudian mintalah kepada yang Maha Mengetahui, kawan. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar