Pertanyaan pertama : Apakah benar bahwa kita ini hidup telah diatur? pun terhadap detail-detail kehidupan yang akan kita jalani ?
Pertama, mengapa muncul pertanyaan ini, mungkin karna sebelumnya sudah pernah tau bahwa ada perselisihan pendapat bahwa ada yang berpendapat bahwa takdir manusia itu seratus persen manusia, ada yang seluruhnya dari tuhan dan ada yang mengatakan bahwa takdir itu ditangan tuhan namun manusia masih bisa mengusahakannya, atau menyampaikannya dengan cara lain yang intinya bahwa ada kekuasaan tuhan dan manusia dalam terjadinya suatu takdir. Ketiga pendapat itu keluar sebenarnya juga tidak jauh dari takdir orang yang mengeluarkannya, maksudnya orang-orang dalam berpendapat berdasarkan apa yang telah dia alami
Pendapat pertama bisa saja keluar dari orang yang setiap rencana-rencana dalam hidupnya berjalan dengan mulus, atau dengan sudut pandang lain bisa dikatakan bahwa dia membuat suatu rencana terhadap sesuatu yang sebenarnya juga akan terjadi pada dirinya. Dengan rangkaian kejadian itu membuat orang tersebut mengeluarkan pendapat itu, bahwa takdir sepenuhnya ditangan manusia, pendapat yang berani, dan jelas-jelas banyak ditentang orang, orang2 yang ,engeluarkan pendapat ini pun bisa beragam, bisa seperti cerita diatas, bisa juga hanya sebagai reaksi terhadap pendapat lain, seperti ketidaksukaan kepada orang yang hanya menggantungkan takdir pada tuhan
Pendapat kedua bisa keluar dari orang yang hidupnya penuh kejutan, banyak sesuatu yang tidak terduga terjadi, sehingga dia meyakini bahwa apa yang telah dia alami adalah suatu takdir dari tuhan, karena merasa bahwa usaha manusia tidaklah mungkin untuk melakukan seperti yang terjadi pada dirinya. Orang ini juga cukup mudah dibantah oleh banyak orang, karena dengan cara pikir manusia, terlihat bahwa banyak orang yang mendapatkan apa yang direncanakannya ( orang kedua ini akan mengatakan bahwa mereka hanya merencanakan apa yang sebenernya juga akan didapatkan )
Pendapat ketiga adalah sesuatu yang populer, bahwa takdir itu ada ditangan tuhan, namun manusia masih bisa mengusahakannya. Pandangan terendah terhadap pendapat ini adalah ini hanya jalur tengah saja dari dua pendapat pertama dan kedua yang ekstrim, memang manusia suka jalan tengah, dan dengan pendapat ini pun persoalan tidak perlu dipertanyakan lagi. Namun sayang kalau langsung saja bersetuju dengan pendapat ini. Kita tidak pernah tahu mana yang dimaksud dengan sesuatu yang masih diusahakan.
-- ntar dilanjutin
Pertama, mengapa muncul pertanyaan ini, mungkin karna sebelumnya sudah pernah tau bahwa ada perselisihan pendapat bahwa ada yang berpendapat bahwa takdir manusia itu seratus persen manusia, ada yang seluruhnya dari tuhan dan ada yang mengatakan bahwa takdir itu ditangan tuhan namun manusia masih bisa mengusahakannya, atau menyampaikannya dengan cara lain yang intinya bahwa ada kekuasaan tuhan dan manusia dalam terjadinya suatu takdir. Ketiga pendapat itu keluar sebenarnya juga tidak jauh dari takdir orang yang mengeluarkannya, maksudnya orang-orang dalam berpendapat berdasarkan apa yang telah dia alami
Pendapat pertama bisa saja keluar dari orang yang setiap rencana-rencana dalam hidupnya berjalan dengan mulus, atau dengan sudut pandang lain bisa dikatakan bahwa dia membuat suatu rencana terhadap sesuatu yang sebenarnya juga akan terjadi pada dirinya. Dengan rangkaian kejadian itu membuat orang tersebut mengeluarkan pendapat itu, bahwa takdir sepenuhnya ditangan manusia, pendapat yang berani, dan jelas-jelas banyak ditentang orang, orang2 yang ,engeluarkan pendapat ini pun bisa beragam, bisa seperti cerita diatas, bisa juga hanya sebagai reaksi terhadap pendapat lain, seperti ketidaksukaan kepada orang yang hanya menggantungkan takdir pada tuhan
Pendapat kedua bisa keluar dari orang yang hidupnya penuh kejutan, banyak sesuatu yang tidak terduga terjadi, sehingga dia meyakini bahwa apa yang telah dia alami adalah suatu takdir dari tuhan, karena merasa bahwa usaha manusia tidaklah mungkin untuk melakukan seperti yang terjadi pada dirinya. Orang ini juga cukup mudah dibantah oleh banyak orang, karena dengan cara pikir manusia, terlihat bahwa banyak orang yang mendapatkan apa yang direncanakannya ( orang kedua ini akan mengatakan bahwa mereka hanya merencanakan apa yang sebenernya juga akan didapatkan )
Pendapat ketiga adalah sesuatu yang populer, bahwa takdir itu ada ditangan tuhan, namun manusia masih bisa mengusahakannya. Pandangan terendah terhadap pendapat ini adalah ini hanya jalur tengah saja dari dua pendapat pertama dan kedua yang ekstrim, memang manusia suka jalan tengah, dan dengan pendapat ini pun persoalan tidak perlu dipertanyakan lagi. Namun sayang kalau langsung saja bersetuju dengan pendapat ini. Kita tidak pernah tahu mana yang dimaksud dengan sesuatu yang masih diusahakan.
-- ntar dilanjutin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar