Aidii Safarah
Setelah mbaca ini
http://symsri-hasbi.blogspot.com/2012/12/secuil-tentang-si-keluarga-sejak-08.html
http://www.youtube.com/watch?v=cyOZA6NyAV0
http://www.asra10.com/2013/04/foto-memori-di-sma_26.html
teringat masa-masa ketika di SMA, di asrama
Makin ke sini, makin terasa bagaimana kuatnya ukhwah yang di bangun dahulu, bagaimana berbedanya ukhwah itu, hanya tiga tahun, tapi itu bener-bener berbeda, ga tau apakah orang lain juga merasakan hal yang sama terhadap masa-masa SMA nya. Kau bayangkan, kawan, kami akan berkumpul setiap awal februari setiap tahunnya, kemudian pergi ke suatu tempat, bersenang- senang, ketika azan akan ada yang mengingatkan ke mesjid, kemudian kami akan mengaji, satu juz, kemudian akan ada yang berbicara, nasehat, nostalgia, kenangan-kenangan, aih begitu manis, kawan. Semua itu bener-bener terasa hangat, bukan hanya karna banyak lawakan lawakan, atau banyak permainan, tapi emang karna udah merasa seperti saudara.
Makin ke sini, kami makin memahami. Hahaha,,, maafkan awak kawan, mungkin dulunya awak menjadi orang yang mengingatkan tidak pada tempatnya, masih belajar saling memahami kawan, banyak yang talando , tapi makin ke sini, kita makin memahami kan, kawan? ya benar, kita makin saling menghargai, tidak ada lagi ini benar-ini salah, semua nya diserahkan kepada dirimu masing masing, sobat, ke masjid tidak ada lagi paksaan, mengaji tidak ada lagi target, tidak ada lagi razia SMS, tidak ada lagi mengingatkan untuk tidak memakai sarawa pendek ke luar, tidak ada lagi sidang ketika kau berduaan dengan lawan jenis kawan atau kau sudah kemana-mana berdua dan tidak ada lagi yang men judge,(bahkan) kau bebas merokok di depanku kawan. Semuanya akan kubalas dengan senyum kawan. Daan ketika itu semua itu terjadi di depanku kawan, aku merasa kita hanya sebatas teman SMA kawan, tapi itu tidak lama, sampai kau berlalu, kemudian aku merasa kau adalah saudaraku kembali, kawan. Dan aku akan mencari cara untuk memberimu pandangan, aku tidak akan menyalahkan, aku akan mencari jalan untuk memberimu pandangan, salah atau benar biar kau yang menyimpulkannya, kawan
Kau tahu kawan, momen yang paling membuatku merasa beruntung menjadi bagian dari semua ini kawan ? Itu ketika kita berbagi mimpi kawan, tidak ada kata pesimis yang keluar, tidak ada ucapan yang merendahkan, tidak ada yang meragukan, bahkan tatapan kalian pun tidak meragukan sedikit pun dari mimpi-mimpi kita kawan. aih terlalu banyak kata 'kawan' ternyata, tapi aku tidak akan menghapusnya, aku ingin tulisan ini adalah tulisan yang mengalir, tidak akan aku ubah ubah.
Terakhir, haha aku merindukan awal februari tahun depan. Dengan mimpi barumu. Dengan dirimu yang makin luar biasa. Takbir ! Allahu Akbar !
Setelah mbaca ini
http://symsri-hasbi.blogspot.com/2012/12/secuil-tentang-si-keluarga-sejak-08.html
http://www.youtube.com/watch?v=cyOZA6NyAV0
http://www.asra10.com/2013/04/foto-memori-di-sma_26.html
teringat masa-masa ketika di SMA, di asrama
Makin ke sini, makin terasa bagaimana kuatnya ukhwah yang di bangun dahulu, bagaimana berbedanya ukhwah itu, hanya tiga tahun, tapi itu bener-bener berbeda, ga tau apakah orang lain juga merasakan hal yang sama terhadap masa-masa SMA nya. Kau bayangkan, kawan, kami akan berkumpul setiap awal februari setiap tahunnya, kemudian pergi ke suatu tempat, bersenang- senang, ketika azan akan ada yang mengingatkan ke mesjid, kemudian kami akan mengaji, satu juz, kemudian akan ada yang berbicara, nasehat, nostalgia, kenangan-kenangan, aih begitu manis, kawan. Semua itu bener-bener terasa hangat, bukan hanya karna banyak lawakan lawakan, atau banyak permainan, tapi emang karna udah merasa seperti saudara.
Makin ke sini, kami makin memahami. Hahaha,,, maafkan awak kawan, mungkin dulunya awak menjadi orang yang mengingatkan tidak pada tempatnya, masih belajar saling memahami kawan, banyak yang talando , tapi makin ke sini, kita makin memahami kan, kawan? ya benar, kita makin saling menghargai, tidak ada lagi ini benar-ini salah, semua nya diserahkan kepada dirimu masing masing, sobat, ke masjid tidak ada lagi paksaan, mengaji tidak ada lagi target, tidak ada lagi razia SMS, tidak ada lagi mengingatkan untuk tidak memakai sarawa pendek ke luar, tidak ada lagi sidang ketika kau berduaan dengan lawan jenis kawan atau kau sudah kemana-mana berdua dan tidak ada lagi yang men judge,(bahkan) kau bebas merokok di depanku kawan. Semuanya akan kubalas dengan senyum kawan. Daan ketika itu semua itu terjadi di depanku kawan, aku merasa kita hanya sebatas teman SMA kawan, tapi itu tidak lama, sampai kau berlalu, kemudian aku merasa kau adalah saudaraku kembali, kawan. Dan aku akan mencari cara untuk memberimu pandangan, aku tidak akan menyalahkan, aku akan mencari jalan untuk memberimu pandangan, salah atau benar biar kau yang menyimpulkannya, kawan
Kau tahu kawan, momen yang paling membuatku merasa beruntung menjadi bagian dari semua ini kawan ? Itu ketika kita berbagi mimpi kawan, tidak ada kata pesimis yang keluar, tidak ada ucapan yang merendahkan, tidak ada yang meragukan, bahkan tatapan kalian pun tidak meragukan sedikit pun dari mimpi-mimpi kita kawan. aih terlalu banyak kata 'kawan' ternyata, tapi aku tidak akan menghapusnya, aku ingin tulisan ini adalah tulisan yang mengalir, tidak akan aku ubah ubah.
Terakhir, haha aku merindukan awal februari tahun depan. Dengan mimpi barumu. Dengan dirimu yang makin luar biasa. Takbir ! Allahu Akbar !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar