Rabu, 01 Mei 2013

Rangkaian Indah



Pernahkah kita melihat ada orang yang begitu sering mendapatkan timing yang tepat dalam hidupnya, contohnya ketika seorang mahasiswa mengambil jurusan yang tidak populer, tapi pas dia menyelesaikan studi nya terjadi booming terhadap keilmuanya itu, jadilah ia sangat dibutuhkan dengan ilmunya itu, kita sebut ini orang pertama. Kemudian ada orang yang hidupnya terlihat santai, tapi ketika ujian nilainya tinggi, ketika berkumpul dia ada, ketika rapat dia bicara, ketika mendaki gunung dia ikut, ketika orang panik belajar dia terlihat santai, hidup (kelihatan) santai, masa depan cerah. Kita sebut orang ini orang kedua.

Apakah orang pertama adalah orang yang mampu meramalkan masa depan ? sehingga kebanyakan yang dilakukan nya selalu pada waktu yang pas.Tentu tidak kawan. Sebagian orang mungkin akan mengatakan bahwa ini adalah kemampuan orang itu membaca kondisi lingkungannya, pandai mengambil kesempatan. Namun sesungguhnya ada yang Maha Mengatur. Namun mengapa tidak semua orang mendapatkannya ? Pertama, tentu itu adalah kehendakNya, kedua tentu bagaimana kita meminta kepadaNya. Bukankah disetiap doa kita yang lima kali sehari itu kita memohonkan jalan yang lurus kepadaNya. Bukankah jalan lurus itu telah ada di Kitab yang tidak ada keraguan ? Tentu. Tapi ketika kita meminta jalan yang lurus disetiap rakaat shalat kita, maka pada saat itu kita meminta petunjuk itu diberikan pada potongan-potongan kejadian hidup kita. Bagaimana ketika ada bencana kita menjadi sebagian orang mengambil pelajaran, bagaimana setiap ada nikmat kita menjadi sebagian orang bersyukur. Dan untuk mendapatkan doa itu, tentu kita harus mendekatkan diri kepadaNya, kawan. Kita berjalan, Dia berlari.

Dia lah yang mengatur tiap-tiap potongan hidup kita menjadi begitu indah. Jika kau percaya ini, kau tidak akan pernah mengatakan suatu kejadian itu adalah baik atau buruk. Misalnya begini, apakah kita bisa mengatakan bahwa ketika kita terpeleset dijalan merupakan hal yang buruk ? atau ketika tiba-tiba ada orang mengantarkan uang dalam jumlah besar adalah hal yang baik ? Jika kita percaya dan berpikir, kita akan bisa melihat bahwa keduanya adalah sebuah rangkaian skenario. Bisa saja skenario terpeleset di jalan itu adalah cara Dia menghindari kita dari sebuah mobil ugal-ugalan yang akan menabrak kita di persimpangan yang akan dilewati, atau ternyata skenario rejeki nomplok itu adalah awal dari kesengsaraan akan teror. Siapa yang tahu ? Tentu hanya yang Maha Mengetahui, maka minta tunjukilah jalan yang lurus.

Kemudian orang kedua. Apakah dia memiliki waktu lebih dari orang lain ? Tentu tidak. Orang ini merupakan orang yang memaksimalkan tiap-tiap yang ada pada dirinya. Contoh lainnya, seorang mahasiswa yang biaya hidupnya pas-pasan, namun dia akhir bulan ketika mahasiswa lain nyeduh mie, dia malah ntraktir temennya. Apakah dia punya uang lebih? Bukan. Tapi dia bisa menahan diri nya ketika awal bulan. Dia bisa menahan dirinya untuk delivery pizza pada saat banyak uang misalnya. atau menahan diri dari mbeli DVD games misal lainnya. Maka orang-orang seperti ini akan begitu tenang hidupnya, biar menahan nafsu diawal untuk tidak menderita di akhir.

Pada akhirnya adalah bagaimana kita percaya pada rangkaian indah yang akan diberikan. Bagaimana kita bisa memaksimalkan usaha terhadap tiap-tiap rangkain kejadian, bagaimana kita mengamalkan 'ketika selesai suatu urusan maka lanjutkan urusan berikutnya'. Dan sesungguhnya Dia itu sangat dekat, maka minta lah kepadaNya.

Mari nikmati rangkaian hari ini. Semangat !! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar